Friday, February 23, 2007

Intermezzo: Jennie S. Bev

(Wawancara ini dilakukan pada tahun 2003. Meski sudah berlalu, kiranya dari tanya jawab dengan Jennie S. Bev ini pembaca mendapatkan suatu pelajaran yang berharga.)


Anda sudah menulis dua E-buku sampai sejauh ini. Apakah Anda dapat menceritakan proses penulisan E-buku, dan mengapa Anda memutuskan menulis dalam format E-buku? Dan apa keuntungannya?


Menulis E-buku seperti menulis buku lain yang mana pun. Keteguhan, kemampuan untuk konsentrasi dan untuk menyampaikan pesan dari mulai sampai selesai menentukan kualitas buku (atau E-buku).


Secara pribadi saya tidak mempunyai pilihan yang mana pun tentang format buku, karena hal itu tidak lebih penting daripada isi bukunya.


Karena proses tulisan adalah sama di kedua format, E-buku akan semakin diterima dalam dunia literatur, yang mana, dampak positifnya sudah terjadi.


Buku mendatang saya, adalah laporan industri, dan berbentuk hard-copy (bentuk cetak). Begitu saya menyelesaikannya beberapa minggu lagi, saya akan menulis E-buku yang baru dan buku cetak lainnya.


Anda dapat melihat bagaimana variasi dari format buku saya. Tentu saja, baik elektronik buku maupun format cetakan mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Yang satu lebih baik daripada yang lainnya.


E-buku, untuk kejadian, memperbolehkan pengarang memasukkan ‘hyperlinks’ yang langsung ke sumber data, hal ini menguntungkan, karena E-buku dapat "mengajar langsung kepada pembacanya".


Cara ini, pembaca secara langsung akan diarahkan kepada Situs yang telah disiapkan untuk lebih banyak memperoleh informasi daripada harus menghabiskan berjam-jam mencari informasi tambahan.


Tetapi, E-buku harus dilihat di layar komputer, yang lebih tidak praktis daripada buku cetakan. Pembaca tidak dapat membaca E-buku di bathtub, misalnya.


Baru-baru ini Anda diunggulkan sebagai seorang finalis di Non-Fiksi Kategori “How-To” 2003 Eppie Awards untuk di penerbitan buku-elektronik. Apakah Anda tahu bahwa buku E-buku Anda, "Penuntun Untuk Menjadi Seorang Konsultan Manajemen" akan menjadi sukses besar? Apa yang menjadikan E-buku ini sukses? Isi tulisannya, penerbitannya, atau pemasarannya?


Anda membuat saya malu. Secara jujur, saya tidak mengharapkan penghargaan atau pengakuan resmi dari mana pun untuk E-buku "Penuntun Untuk Menjadi Seorang Konsultan Manajemen".


"Saya dengan sederhana berusaha sebaik mungkin untuk menulis informasi yang paling menyeluruh bagi orang yang sedang mencari cara dan berhasil di konsultan manajemen."


Di E-buku tersebut, saya mewawancarai 15 orang konsultan manajemen berpengalaman, beberapa di antaranya adalah penulis yang sukses dan profesional yang menjadi panutan.


Usaha ini menunjukkan suatu usaha, yang sangat penting dalam menerbitkan buku tersebut. Saya secara jujur berpikir tak ada penulis yang menulis untuk penghargaan karena hal itu akan mengacaukan golnya yakni menulis tulisan yang berkualitas.


Ah, saya sudah berbicara seolah-olah saya sudah menang. Penentu kemenangan akan diumumkan pada Maret 2003, oleh sebab itu saya masih disimpan saya berharap untuk yang terbaik.


Semua dari tiga faktor (tulisan, penerbitan dan pemasaran) memainkan peran penting dalam membuat buku berhasil (atau E-buku).


Seorang pengarang bisa menulis buku terbaik di dunia, tetapi tanpa penerbitan (format, desain dan sentuhan akhir) dan publisitas, tak seorang pun akan membelinya.


Apakah Anda bisa menggambarkan cara kerja Anda?


Pada idealnya, saya membaca satu buku dan menulis sedikitnya 1.000 kata. Kadang-kadang lebih banyak, kadang-kadang kurang. Saya bangun sekitar jam 7 pagi dan tidur pada tengah malam. Saya pergi ke tempat fitnes pada hari-hari lainnya atau pada waktu saya sedang mampet ide.


Kira-kira 800 artikel Anda yang telah diterbitkan. Bagaimana Anda tetap produktif?


Sebagai seorang penulis penuh waktu, saya menulis selama sedikitnya 4 jam sehari. Saya menggunakan eaktu saya yang lain untuk melakukan suatu penelitian (jika diperlukan) dan untuk memelihara keseimbangan saya dengan berolahraga dan bersosialisasi.


Mental dan fisik yang seimbang amatlah penting untuk menjaga ide tulisan saya tetap mengalir. Ketika saya stres, saya tidak dapat menulis dengan baik.



Apakah ada resep khusus atau strategi bagaimana Anda dengan berhasil menjual tulisan Anda kepada redaktur dan penerbit?


Tak Ada rahasia. Terus menulis, siap mental untuk penolakan. Seorang penulis profesional harus dapat menerima penolakan secara profesional. Penolakan itu bukan karena Anda, tetapi hanya beda keperluan. Jadikan hal itu menjadi bagian hidup Anda, dan jangan dimasukkan dalam hati.


E-buku Anda yang terbaru “Menulis Laporan Industri menolong para penulis menulis laporan industri untuk penelitian perusahaan dan menghasilkan pemasukkan yang besar. Bagaimana Anda mendapatkan info emngenai tulisan sejenis ini? Apa keuntungannya menulis penelitian tentang perusahaan?


Sebagai seorang penulis peneliti perusahaan, saya sering mencari data yang detil, seperti statistik atau informasi kecanggihan perusahaan lain. Suatu saat saya ingin mendapatkan laporan industri dan tercengang dengan harga yang tinggi sekaligus menggelikan. Banyak di antara mereka memasang lebih dari $3.000 untuk sebuah laporan. "Itu sangat mahal untuk penelitian saya," saya berpikir. Insiden ini mencetuskan keingintahuan saya tentang tulisan laporan industri.


Saya ingin tahu lebih banyak tentang laporan mahal itu: apa mereka benar-benar yang menulis, dan tentu saja, bagaimana jika saya dapat menulis laporan seperti itu.


Pencarian saya mengungkapkan bahwa banyak perusahaan penelitian menyewa penulis lepas untuk menulis laporan seperti itu, walau banyak juga yang mempekerjakan peneliti penuh waktu.


Keuntungan menulis untuk penelitian perusahaan?


Pertama, Anda akan ikut belajar sewaktu meneliti. Anda akan menemukan pencarian metodologi baru untuk informasi spesifik. Anda akan menjadi lebih cakap dalam penelitian.


Kedua, bayarannya sangat tinggi. Dari pengalaman saya, perusahaan penelitian membayar ke 25 persen dari harga satuan dengan royalti. Jika laporan Anda diberi harga di $3.000, sama dengan $750 adalah royalti dari satu laporan.


Dan yang terpenting, karena bayaran di bayar pada akhir laporan, Anda akan terus dibayar dengan tidak melahirkan kerja ekstra selama laporan Anda masih dijual. Dengan mudah penghasilan $5.000 sebulan sangat mungkin akan Anda dapatkan.


Bagaimana Anda memulai profesi menjadi seorang penulis? Apa yang membuat Anda termotivasi dan disiplin?


Saya memulai menulis ketika saya masih kuliah. Semakin saya sering menulis laporan riset, semakin banyak pula artikel yang saya tulis. Ketika saya lulus S1 saya sudah mempunyai keinginan kuat untuk menulis.


Motivasi? Disiplin? Itu pertanyaan yang sulit. Mungkin keinginan saya untuk menulis lebih besar daripada profesi yang lain yang membuat saya jatuh bangun. Daripada itu, saya mempunyai suara yang harus didengar, rekening yang harus dibayar dan tulisan yang harus diperlihatkan.


Bagaimana Internet menjadikan karir Anda sukses?


Pada waktu bisnis dot-com sedang ramai-ramainya, saya telah menulis di banyak situs dan menjadi redaksi pelaksana, penyumbang dan manajemen distribusi, yang mana memberikan kesempatan kepada saya untuk mempublikasikan lebih 700 artikel dalam waktu yang singkat. Hari ini, E-buku milik saya adalah seperti bayi saya. Kapanpun tulisan saya terjual (di Internet), saya merasa dipacu untuk menulis lebih baik dan lebih banyak E-buku.


Nasehat terbaik apa yang Anda terima dari penulis yang lain? Nasehat apa yang akan Anda berikan kepada penulis yang ingin menjadi sukses?


Nasehat yang terbaik? “Setiap orang mempunyai cerita yang diceritakan, jadi ceritakan cerita Anda dengan keyakinan dan bangga akannya.


Nasehat untuk penulis lainnya? Tetapkan pikiran dan hati Anda untuk menjadi berhasil, Anda pantas menerimanya."


Jika beberapa orang skeptis berkata Anda tidak bisa menulis dan Anda tidak bisa membuat hidup darinya, jangan pendapat mereka menghalangi keberhasilan Anda.


Catatan:


1. E-buku terjemahan dari E-book (Electronic book) yang kalau diterjemahkan ke bahasa Indo menjadi Buku elektronik, karena kita kebiasaan menyebut kata sifatnya terlebih dahulu seperti E-mail, maka E-buku lebih enak kedengarannya.


2. Meski Jennie S. Bev tidak memenangkan EPPIE Awards tetapi pengalaman menulisnya merupakan suatu pengalaman yang berharga bagi yang ingin belajar menulis.

2 comments:

Unknown said...

Postingan ini sangat saya hargai, walaupun sudah agak kadaluwarsa 4 tahun ya... :D Ndak apa2, better late than never. Sekarang saya sudah menerbitkan 60 e-books dan buku cetak. Salah satunya Rahasia Sukses Terbesar yang kata pengantarnya ditulis oleh Fatih Syuhud (http://www.fatihsyuhud.com).

Terima kasih sekali lagi atas postingan ini.

Salam,

Jennie S. Bev
http://www.jenniesbev.com

AEIOU said...

Terima kasih ibu Jennie yang telah sudi melirik blog sederhana kami. Kami kagum atas prestasi ibu yang telah merambah dunia literatur Amrik. Kami juga akan masukan beberapa tanya jawab dari beberapa situs lainnya dengan ibu Jennie. Kiranya prestasi ibu Jennie dapat mendorong penulis belajar lainnya untuk berani mencoba untuk memulai dan dapat meraih sukses.