Thursday, November 6, 2008

Warisan Crichton

Waktu pertama gw mengenal Crichton bukan dari buku novelnya tetapi dari filemnya. Yakni Jurassic Park. Setelah menonton filemnya. Wow! Luar biasa sekali imajinasinya. Yang sangat gw terkesan ketika pembibitan dinosaurus dari DNA yang diambil dari nyamuk 'membeku' bisa diwujudkan menjadi Dinosaurus. Tentu itu semua adalah imajinasi. Tetapi imajinasi Crichton sungguh luar biasa, seakan hal itu dimungkinkan untuk dilakukan.

Keinget juga waktu imajinasi dari Dan Brown, terlepas dari maksud pribadinya yang pengen menyuarakan tentang antiKris, menulis Da Vinci Code. Memang semua itu adalah sumbernya dari imajinasi yang dipelintir sedemikian rupa, sehingga sampai kadang kalau dipikir secara logika, ehmm.... masuk akal juga. Maka tidak heran banyak pembaca buku Da Vinci Code yang kesengsem bahkan terbingung terhanyut dengan cerita fiksi tersebut sehingga menyangka ada suatu kebenaran dari cerita fiksi tersebut.

Inilah seni dengan mewujudkan imajinasi seorang seniman untuk dinikmati. Tentu karena cerita tulisan Dan Brown berkenaan dengan kekristenan tentu saja itu merupakan penghujatan bagi umat Kristen. Tetapi bagi kacamata seorang seniman, itulah seni. Kadang memang seni akan kontradiksi dengan kenyataan bahkan dengan kebenaran. Tentu saja sebagai anak Tuhan, jika seni itu melawan Kebenaran, adalah suatu dosa.

Karena seni diciptakan Tuhan untuk memuliakan namaNya. Manusia yang mengola seni untuk bisa dinikmati oleh sesama, menjadi berkat bagi sesama untuk mendekatkan diri kepada Kebenaran. Bukan sebaliknya menjauhkan Kebenaran. Maka sebagai seniman akan mengatakan bahwa seni itu berlawanan dengan agama atau khususnya dalam hal ini kekristenan.

Sebenarnya tidak. Karena manusia berdosa maka manusia mengelola seni, melihat seni dari kacamata manusia yang berdosa. Seni yang melanggar Kebenaran bagi mereka bukan dosa. Kiranya warisan Crichton sebagai penulis tidak semakin menjauhkan manusia dari Tuhan. Karena talenta yang dimiliki seseorang adalah pemberian Allah. Maka kiranya dia dapat memakai talentanya tersebut untuk memuliakan Tuhan.

No comments: