Wednesday, February 6, 2008

Refresh You Outlining

Oleh: Lynn Viehl

Outline mungkin berarti garis besar atau kerangka cerita (dalam kepenulisan?). Outlining bukan menulis sebuah novel; Outlining itu menyiapkan dan mengatur elemen-lemen dari sebuah novel. Anda tidak harus membuat garis besar dalam menulis novel; banyak penulis tidak melakukan hal itu. Jika Anda pengen menjual novel Anda, Anda perlu membuat ringkasan cerita untuk memperlihatkan kepada pembaca dengan contoh beberapa bab. Outlining membuat Anda menulis ringkasan cerita dengan lebih efektif.

Biasanya saya membuat garis besar dari novel saya. Hal itu mungkin akan mempermudah atau sebaliknya mempersulit Anda. Lakukan apa yang terbaik untuk Anda.

Dua dasar untuk membuat kerangka cerita adalah karakter (tokoh) dan plot. Seperti kata benda dan kata kerja dalam membuat suatu kalimat, karakter dan plot adalah dasar untuk membuat sebuah novel. Setting, motivasi, alur waktu, model cerita dan yang lainnya yang ada di pikiran Anda masih tidak diperlukan untuk saat ini. Tetapi fokuskan pikiran Anda pada sebuah tokoh atau sekelompok tokoh yang akan mengisi cerita Anda dan apa yang mereka lakukan.

Latihan membuat tokoh: tulis daftar nama mereka, dan tulis keterangan atau detil yang perlu diceritakan tentang diri mereka, disebelah tiap nama karakter tersebut. Untuk setiap nama tokoh sebutkan kelebihan, kekurangan dan masalah mereka. Jika Anda mengalami kesulitan memutuskan bagaimana sifat dari tokoh Anda, Anda dapat mengambil sebuah kertas kosong untuk menguraikan terlebih dahulu bagaimana sifat setiap tokoh yang Anda mau - sebelum Anda kembali menulis garis besar novel Anda.

Satu anjuran tentang tokoh yang Anda buat: Anda harus lebih tahu tentang mereka dari pada pembaca Anda.

Sesudah menyelesaikan para tokoh yang Anda maui, baca ulang kembali. Ingat bahwa buatlah semenarik tokoh Anda, semakin menarik atau unik tokoh Anda, semakin menarik untuk dibaca. Baik itu tokoh pahlawan Anda atau tokoh antagonisnya. Anda dapat melihat apakah ada sifat-sifat yang berlawanan antara otokoh-tokoh yang Anda buat? Karena hal itu akan ada hubungannya pada waktu Anda menulis novel nantinya.

Plot: Untuk mudahnya, tulis cerita utama novel Anda. Biasa yang saya lakukan adalah menulis 5 kejadian utama dari cerita yang akan saya tulis, lalu dari antara lima kejadian itu Anda dapat memasukan kejadian-kejadian lainnya yang berhubungan satu dengan yang lain. Untuk menulis plot jangan ragu atau takut salah, bahkan sampai tidak masuk akal sekali pun tetap lanjutkan. Jika perlu nanti akan diperbaiki pada belakang hari.

Satu anjuran untuk membuat plot: buatlah sehingga pembaca tidak mudah menebak isi cerita novel Anda (kalau bisa sampai lebih dari separoh isi novel Anda).

Lynn Viehl seorang penulis novel profesional dari Amrik yang telah menelorkan 35 novelnya yang diantaranya menjadi USA Today bestseller. Selain menjadi penulis penuh waktu Lynn juga menjadi pengajar kepenulisan diberbagai seminar dan kelas on-line. Kayaknya setiap penulis profesional mempunyai caranya masing-masing dalam menulis. Cara kepenulisan Lynn cukup mudah diikuti dan sederhana. Semoga bermanfaat.

1 comment:

Jerry Gogapasha said...

sekali lagi terima kasih, saya terinspirasi dari artikel-artikel anda. Jika diijinkan, apakah saya bisa belajar cara menulis dari anda?

atau

bisakah anda memberikan referensi buku, web, dlsb untuk saya telusuri dan akhirnya dipelajari?