Tuesday, February 12, 2008

Ide di Tengah Keramaian

Mungkin Anda pernah membaca, melihat atau membayangkan bagaimana salah satu cara orang mendapatkan ide. (Karena ada penulis yang mendapatkan ide dalam waktu yang tenang, sepi dari pada dalam waktu yang ramai) Dengan menyendiri di suatu tempat yang sepi, jauh dari keramaian. Terus mungkin Anda dapat membayangkan sebuah cerita/ peristiwa di dalam kepala Anda. Mungkin hal itu bisa menjadi ide. Itu mungkin bagi Anda yang menjadi penulis penuh waktu (full time writer) dan Anda mempunyai transportasi untuk mencari tempat sunyi yang sering diimpikan itu.

Tetapi bagaimana dengan para penulis amatir yang masih bukan penulis penuh waktu? Apalagi jika sang penulis sendiri kantongnya pas-pas-an. Kan tidak dapat kesana kemari dengan seenaknya. Juga dengan penulis amatir yang masih mempunyai pekerjaan lainnya, tentu untuk berpergian itu tidak mudah. Apalagi jika tempat tinggal penulis dekat kawasan kumuh yang ramai, bahkan bagi penulis profesional ada pula yang tinggal di pusat kota yang ramai. Mungkin sudah tidak mempunyai waktu lagi untuk menyendiri. Apalagi jika deadline sudah makin mendekat.

Salah cara yang pernah disebutkan oleh para penulis adalah mensiasati keadaan. Dengan teknologi yang sekarang yang ada dengan mudah untuk mendapatkan iPod atau mp3 player atau bahkan jika kita belum sampai ke taraf itu dapat memakai walkman disc atau walkman lama kita. Pasang kaset atau CD dengan lagu-lagu tenang untuk mendengarkan. Tentu yang perlu diperhatikan jangan sampai terlena atau tertidur. Hal ini akan menggantikan keadaan kita dari pada kita harus mengungsi menyepi ke luar kota atau di pedesaan.

No comments: